PENGANTAR FILSAFAT FARMASI
Filsafat
sebagai induk dari ilmu pengetahuan terus melahirkan ilmu-ilmu baru. Filsafat
ilmu pengetahuan merupakan kajian tentang hakekat, dengan mencari keseragaman
daripada keanekaragaman ilmu pengetahuan. filsafat mencoba meluruskan arah
proses perkembangan ilmu pengetahun, terutama dalam pemanfaatannya.
Farmasi
hadir sebagai ilmu pengetahuan terus mengalami kemajuan dari teoritis
hingga praktis. farmasi merupakan seni meracik obat guna untuk pengobatan dan
pencegahan penyakit. farmasi terus mengalami pergeserakan makna seiring dengan
perkembangan IPTEK. Untuk itu, perlu kemudian rekontruksi nilai sehingga ilmu
farmasi senantiasa mendapatkan pencerahan sesuai tujuan awal dan terus
mengikuti perkembangan.
Untuk
memahami ilmu Farmasi, maka farmasi perlu dikaji secara filsafat. Filsafat
Farmasi dikaji dari tiga aspek utama, yaitu ontologi, epistemologi dan
aksilogi. kajian ontologis membahas tentang eksistenti (keberadaan) dan esensi
(keberartian) farmasi. epistemologi mengkaji tentang metode pembuktian dan
pembelajaran farmasi. sedangkan secara aksiologi, farmasi dikaji berdasarkan
asas manfaat sebagi sebuah ilmu pengetahuan.
KAJIAN
ONTOLOGI
Ontologi berasal dari bahasa Yunani, ontos= ada dan
logos=ilmu. Dengan demikian ontologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang
keberadaan. kajian ontologi mencakup wilayah objek kajian dan hakekatnya.
dengan demikian, objek kajiannya adalah farmasi itu sendiri dan hakekat dari
farmasi itu adalah ilmu, sehingga lahirlah imu farmasi. selanjutnya kita akan
mengkaji tentang objek farmasi yaitu obat dan hakikat obat itu adalah bahan,
maka lahirlah bahan obat.
KAJIAN
EPISTEMOLOGI
Epistemologi berasal dari bahasa yunani, epites= cara dan logos=ilmu.
dengan demikian epistemologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang cara. kajian
epistemologi mencakup tentang metode dan prosedur.
metode ilmu
farmasi adalah pengobatan dan prosedurnya adalah mengobati. lebih lanjut kita
akan mengkaji tentang cara pengobatan dan mengobati, cara menggunakan dan
mengeloah obat. Kesmua itu akan bermuara pada pengembangan ilmu farmasi itu
sendiri secara teoritis dan praktis.
KAJIAN
AKSIOLOGI
Aksiologi berasal dari bahasa yunani, axios= nilai dan logos=ilmu.
dengan demikian aksiologi dapat diartikan sebagi ilmu tentang nilai. kajian
aksiologi mencakup tentang manfaat dan kegunaan. kajian aksiologi farmasi
adalah untuk kesehatan hidup manusia. selanjutnya kesehatan itu digunakan untuk
mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan seorang manusia.
sumber : http://larudini.blogspot.com/2013/04/pengantar-filsafat-farmasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar